Nyoman Adhi Suryadnyana memberikan klarifikasi terkait polemik dan kritik sebagian masyarakat mendesak agar Komisi XI DPR RI menggugurkan namanya sebagai calon anggota BPK.
Calon BPK RI atas nama Bapak Nyoman Adhi Suryadnyana dan Bapak Harry Zacharias Soeratin
Sejak awal mahasiswa sebenarnya telah mencium bau tidak sedap dalam proses pemilihan Anggota BPK tahun 2021
Menurut anggota Komisi XI DPR RI, Fauzi Amro, presentasi yang disampaikan Nyoman patut diapresiasi. Ke depan, harapannya reformasi di BPK dapat terjadi sebagaimana yang disampaikan Nyoman saat uji kelayakan.
Dari hasil voting Dadang Wihana mendapat 12 suara, Nyoman 44 suara. Total 56 suara. Dengan begitu, anggota yang terpilih yakni Nyoman Adhi
Koalisi Save BPK tidak akan membiarkan fenomena ini berjalan tanpa adanya perlawanan.
Sesuai dengan pertimbangan Komisi XI DPR RI dan DPD RI dengan rangkaian fit propper test dan melalui beberapa kali rapat, Komisi xi dpr ri telah menyepakati satu orang nama yakni Nyoman Adhi Suryadnyana.
Melaksanakan amanat ketentuan peraturan perundang-undangan dan tatib DPR RI tersebut dan penugasan yang diberikan Bamus DPR RI, Komisi XI DPR RI melakukan serangkaian proses dan kegiatan dalam rangka pemilihan calon anggota BPK RI.
Selama ini memang belum ada pejabat dari Kementerian Keuangan yang “dipasang” di BPK.
Presiden Jokowi diyakini tidak akan menandatangani Keppres meskipun Paripurna telah menetapkan Nyoman.